Pecatan security ngaku polisi berbekal masker TNI Polri
Sugiono (53) asal Jl Kepuh Kiriman, Waru, Sidoarjo, ditangkap Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Dukuh Pakis, sesudah melakukan penipuan berkedok sebagai anggota Polri dengan kata lain polisi gadungan.
Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Mohammad Irfan, menyatakan pecatan sekuriti itu melakukan penipuan sejak 2020 di 100 TKP. Polisi gadungan ini mengaku anggota Polsek Joyoboyo bermodal masker TNI/Polri yang dibeli dipinggir jalur untuk memastikan orang.
“Tersangka mengaku bernama Totok menjabat Kanit Turjawali Polsek Joyoboyo. Warga yang gak sadar ya yakin aja. Dia mengaku sudah kerap kali melakukan penipuan mengaku sebagai anggota Polri kurang lebih 100 kali di lokasi Surabaya dan Sidoarjo,” katanya, Jumat (17/2/2023) bimbel polri .
Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Ipda Aman Hasta menyebut tersangka keliling melacak siapa saja yang mampu dikelabui. Kedoknya polisi gadungan itu terungkap sesudah pihaknya terima laporan korban penipuan.
“Tersangka berbadan tegap dan puas mengenakan baju serba gelap ala aparat ini keliling cangkruk cari korban. Tak lupa masker berlogo TNI Polri tetap dibawa untuk memastikan calon korban,” jelasnya.
Saat itu, Sugiono belanja pot bunga di area Jl Dukuh Pakis. Sebelum berjalan transaksi menjual beli, tersangka minta pindah 5 lembar duit Rp 100 ribu kepada penjaga stand untuk ditukar Rp 50 ribu 10 lembar miliknya.
“Oleh tersangka duit pecahan Rp 100 ribu sebanyak lima lembar itu diminta duluan. Sedangkan, duit tukarannya oleh tersangka belum diberikan,” tambahnya tips seleksi polri .
Sebelum mempunyai kabur duit tersebut, korban dibuat repot dengan cara berharap untuk dibungkuskan pot yang dapat dibeli. Saat korban masuk ke dalam, tersangka segera kabur.
Kepada penyidik, polisi gadungan ini mengaku hasil penipuan digunakan untuk menghidupi lima anaknya usai dipecat sebagai sekuriti bank
“Uangnya dibuat untuk kebutuhan sehari-hari. Dia anaknya tujuh dan tetap ada yang kecil, dua di antaranya sudah nikah,” pungkasnya.
Dari tangan tersangka, polisi mengambil alih alih barang bukti motor Honda Vario, masker logo TNI POLRI, helm hitam dan terhitung jaket coklat.