Surat keberatan pajak adalah dokumen resmi yang diajukan untuk menyatakan ketidaksetujuan terhadap keputusan otoritas konsultan pajak usaha kecil. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat surat keberatan yang efektif:

1. Struktur Surat

1.1 Judul

  • Judul Surat: Tulis “Surat Keberatan Pajak” di bagian atas surat.

1.2 Identitas Pengirim

  • Informasi Wajib Pajak: Sertakan nama, alamat, dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

1.3 Tanggal

  • Tanggal Pengajuan: Cantumkan tanggal pembuatan surat.

2. Isi Surat

2.1 Pembuka

  • Salam Hormat: Awali dengan salam yang sopan, seperti “Kepada Yth.”

2.2 Maksud dan Tujuan

  • Jelaskan Tujuan: Nyatakan dengan jelas bahwa surat ini adalah keberatan terhadap keputusan pajak tertentu.

2.3 Rincian Keberatan

  • Uraikan Masalah: Sebutkan nomor surat keputusan pajak yang dipermasalahkan dan jelaskan alasan keberatan secara rinci.
  • Sertakan Bukti: Lampirkan dokumen pendukung yang relevan untuk memperkuat keberatan.

2.4 Harapan

  • Permohonan Tindakan: Nyatakan harapan agar otoritas Konsultan Pajak Jakarta mempertimbangkan keberatan dan mengubah keputusan tersebut.

3. Penutup

3.1 Ucapan Terima Kasih

  • Ungkapan Terima Kasih: Ucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

3.2 Tanda Tangan

  • Tanda Tangan: Cantumkan tanda tangan dan nama jelas pengirim.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat surat keberatan pajak yang efektif dan profesional. Pastikan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan menyertakan bukti yang mendukung keberatan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *